Secara harfiah, internet yang merupakan kependekan dari kata
‘interconnected-networking’ ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama
lain. Pengertian Internet menurut Warsita (2008) adalah gabungan dari jaringan-jaringan
computer (LAN) di seluruh dunia yang saling berhubungan. Sedangkan menurut
Darma, dkk (2010) internet adalah komputer yang terhubung melalui jaringan dan
saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah tak terbatas.
Dari berbagai pengertian internet, dapat disimpulakan internet
adalah jaringan komputer yang terbesar dan terluas di dunia baik berupa server,
komputer pribadi, handphone, komputer genggam, PDA, dan lain sebagainya yang
terhubung melalui kabel, fiber-optic, wireless connections (nirkabel), dan
teknologi lainnya.
A.
Keunggulan Internet dalam Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan Internet sangat diperlukan dan dapat
mempermudah penambahan informasi pengetahuan bagi para siswa. Seperti yang
diungkapkan oleh Qomar (2009) bahwa Internet memiliki manfaat yang besar dalam
pembentukan SDM (Sumber Daya Manusia) generasi muda Indonesia, diantaranya :
(1) membuka mata
dan wawasan ke dunia luas,
(2) membentuk
generasi yang kreatif, produktif dan mandiri,
(3) sumber ilmu
tanpa batas,
(4) membantu
mempermudah kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan berbagai otomasi dan sistem informasi.
Menurut Fauzi (2007) pemanfaatan internet sebagai media penunjang
pembelajaran memberikan sejumlah keunggulan yang tidak diperoleh pada media
lainnya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Internet memberikan sambungan (konektivitas)
dan jangkauan yang sangat luas (global). Di dunia maya (cyberspace), jaringan
yang terjalin merupakan jaringan global sehingga akses data dan informasi tidak
dibatasi, baik oleh waktu, tempat, maupun negara. Internet memungkinkan kita
yang memiliki fasilitas terbatas untuk dapat mengakses informasi yang jauh
sangat lengkap dari berbagai sumber di belahan dunia mana pun.
2) Akses informasi di internet tidak dibatasi
oleh waktu karena dunia maya yang dihadirkan secara global tidak pernah tidur.
Artinya kita dapat melakukan pencarian informasi melalui internet kapan saja
selama 24 jam sehari.
3) Akses informasi melalui internet lebih cepat
dibanding dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku di perpustakaan.
4) Akses internet juga menyediakan kegiatan
pembelajaran interaktif yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang
dapat meningkatkan kemampuan bernalar serta pengetahuan kita.
5) Akses internet juga menyediakan ajang
berdiskusi tentang berbagai hal dengan teman, kerabat, keluarga, teman kerja
dengan memasuki mailing list atau melakukan chatting.
6) Menjamurnya bisnis warung internet (warnet) di
banyak kota di Indonesia memberikan kemudahan akses internet. Persaingan
antarwarnet yang terjadi di kota-kota besar biasanya dalam hal harga,kecepatan
akses, dan fasilitas pendukung lainnya.
7) Dibanding dengan membeli buku atau majalah
asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi saat ini
banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma (gratis).
B.
Kelemahan Internet dalam Dunia Pendidikan
Beberapa dampak negatif dari ”internet abuse”
yang terjadi dikalangan anak muda atau anak sekolah, diantaranya :
1)
Perilaku sosial menyimpang, antara lain
kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Pelajar cenderung
mengurung diri dan asyik menikmati dunia maya tanpa menghiraukan yang terjadi
dilingkungannya.
2)
Prestasi sekolah menurun, biasanya pelajar
yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas belajarnya.
3)
Suka berbohong, berbohong untuk menutupi
kesalahannya. Beberapa pelajar berbohong untuk masuk ke warnet untuk
mengerjakan tugas padahal mereka membuka situs main game.
4)
Membolos sekolah, beberapa siswa pada jam-jam
sekolah membolos karena ingin bermain game di warnet. Mereka dari rumah pergi
dan pamit ke sekolah, tapi ditengah jalan mereka malah pergi ke warnet.
5) Pornoaksi dan pornografi. Tindakan pornoaksi
atau asusila telah banyak terjadi dan diberitakan di media massa yang
diakibatkan dari internet melalui situs pertemanan facebook. Anak-anak yang
belum cukup umur suka membuka situs-situs porno di internet sehingga hal ini
mengakibatkan dan berdampak pada psikologinya.
6) Kesehatan mata terganggu. Karena sering
menggunakan internet, baik lewat ponsel, PC ataupun laptop secara tidak langsung
mata dipaksa berakomodasi. Jika hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang cukup
lama maka akan merusak mata, mata menjadi minus.
7) Malas melakukan aktifitas. Pelajar yang
kecanduan internet biasanya menjadi malas melakukan aktifitas baik yang
berkenaan dengan dirinya sendiri ataupun orang lain. Misalnya, malas mandi,
makan, belajar, malas membantu orang tua, lingkungan dan lain sebagainya.
8) Perkelahian dan tawuran antar pelajar.
Beberapa pelajar yang sekarang ini sering tawuran salah satunya diakibatkan dari
status yang dibuat di jejaring sosial.
9) Cyber Crime. Kejahatan dunia maya atau cyber
crime diakibatkan dari terlalu seringnya menggunakan internet. Bakat IT anak
yang tidak tersalurkan menjadikan dia sebagai peretas (hacker) situs-situs
sehingga hal ini membahayakan orang lain dan dirinya sendiri.
10) Mengucapkan kata-kata yang tidak pantas (senonoh). Anak tidak bisa
membedakan mana yang baik dan yang buruk, dan kata-kata yang tak senonoh sering
dilontarkan di depan publik, bahkan didepan orang tuanya ataupun guru
sekolahnya.
(Rosa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar